“Itu, di atas pohon sana, stop!” saya berteriak untuk mengatasi bisingnya suara mesin ces kami, kepada Titu, motoris kami hari itu. Kami, tim Post Release Monitoring (PRM) tengah menyusuri Sungai Joloi di Hutan Lindung Bukit Batikap, Kalimantan Tengah, untuk mencari orangutan.
Di ketinggian tajuk hutan, kulihat ada orangutan, tengah makan sembari bergelantungan di dahan. Kami segera menepi untuk mengamati lebih dekat, dan menemukan tidak hanya satu, namun tiga orangutan! Kami segera mencoba mengidentifikasi mereka berdasarkan perilaku dan ciri fisik ketiganya.
Awalnya, tidak ada satupun dari kami yang mengenali mereka. Tetapi, setelah membandingkan foto yang kami ambil dengan database foto yang ada, kami akhirnya tahu bahwa mereka adalah Messi, Monic, dan Gina. Mereka sedang makan di daerah yang sama.
Messi lahir 7 tahun yang lalu di Batikap dari induk Monic, yang dilepasliarkan di hutan setahun sebelum Messi lahir. Sebagai induk, Monic telah mengajari Messi bagaimana mengenal pakan, membangun sarang mandiri, menjelajah di atas pohon, dan mengenali dan merespon bahaya predator dan ancaman lain. Selama pengamatan, kami melihat Messi telah memiliki keterampilan yang diajarkan induk orangutan kepada anaknya sampai usia 7-8 tahun pertama.
Messi terlihat tidak mengacuhkan pengamat dan secara konsisten mencari pakan di atas pohon yang tinggi. Beberapa kali ia juga terlihat mendekati Gina yang kami lepasliarkan 4 tahun lalu, untuk bermain dan bergulat. Saat Gina turun ke tanah untuk mencari rayap di kayu lapuk, Messi tampak tertarik untuk meniru. Pakan yang mereka konsumsi selama pengamatan kami mencakup kambium meranti, empulur rotan, daun muda tanggoda dan kalalawit, empulur pandan, semut, buah lambin, belanti, pasi, lunuk, dan rayap.
Messi makan kambium meranti
Kami juga menemukan bahwa Monic tengah menunjukkan perubahan hormonal, kemungkinan besar tanda kehamilan seperti perut dan puting yang tampak membesar. Apabila benar Monic tengah mengandung, berarti dalam waktu dekat, Messi akan segera hidup mandiri tanpa bergantung pada ibunya lagi. Meskipun begitu, Monic selalu mengikuti pergerakan Messi. Mungkinkah Monic yang belum mau berpisah dengan anaknya?
Monic
Keakraban antara Monic dan Messi ini tampak sangat indah di mata kami. Kendati telah memasuki usia siap mandiri, Messi masih menikmati kebersamaan dengan induknya. Dari keterampilan yang ditunjukkan selama kami amati, kami yakin bahwa Messi mampu menyintas di Hutan Lindung Bukit Batikap ini.
Monic, Messi dan Gina makan bersama disatu pohon
Kami berharap kelak Messi akan menjadi orangutan jantan yang dominan dan berperan aktif meningkatkan populasi orangutan serta merawat kondisi habitatnya. Untuk ini, kita perlu berterima kasih kepada Monic!
Teks oleh: Melki Deus Purba, Camp Coordinator Tim PRM di Batikap