Quantcast
Channel: BOSF
Viewing all articles
Browse latest Browse all 257

Profil Kandidat Orangutan Rilis ke-34 Nyaru Menteng

$
0
0

1.    Chio

Chio diselamatkan dari Desa Tumbang Anjir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada 7 September 2006. Orangutan betina ini tiba di Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng pada saat berusia 12 bulan dengan berat badan 3,3 kilogram.

Setelah melewati masa karantina, Chio bergabung di Sekolah Hutan dan berhasil menyelesaikan seluruh tahapan rehabilitasi di Sekolah Hutan dengan baik. Pada 13 April 2017, Chio dipindahkan ke Pulau Pra- Pelepasliaran Kaja untuk menjalani tahapan terakhir dari seluruh rangkaian rehabilitasi. Chio dikenal sebagai orangutan yang agresif. Ia cenderung lebih suka menyendiri, pandai mencari pakan alami, serta gemar menjelajah.

Kini Chio telah berusia 14 tahun. Ia telah siap untuk kembali hidup liar dan bebas di hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

2.    Rizki

 

Rizki diselamatkan oleh tim gabungan dari BOS Foundation Nyaru Menteng dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah dari Desa Tumbang Samba, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada 21 Desember 2006. Saat tiba di Nyaru Menteng orangutan jantan ini masih berusia 2 tahun dengan berat badan 7,5 Kilogram.

Di Nyaru Menteng, Rizki terlebih dulu menjalani proses karantina. Ia lantas mengikuti Sekolah Hutan dan lulus dengan baik. Ia melanjutkan ke tahap pra-pelepasliaran di Gugusan Pulau Salat pada 4 November 2016. Rizki bisa menjadi agresif terhadap orang yang tidak dikenal, tetapi ia sering bersosialisasi dengan orangutan lain dan gemar menjelajah pulau. Di Pulau Pra-Pelepasliaran Badak Besar, Rizki sering terlihat menghabiskan waktu dengan orangutan betina, seperti Paduran.

Setelah 13 tahun direhabilitasi di Nyaru Menteng, kini Rizki yang berusia 16 tahun telah siap pulang ke kampung halamannya sebagai orangutan liar sejati.

3.    Mia

 

Mia diselamatkan dari warga Desa Danau Sembuluh, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada 23 Maret 2003. Orangutan betina ini tiba di Nyaru Menteng saat berusia 1,5 tahun dengan berat 6 kilogram.

Setelah melewati karantina dan rehabilitasi di Sekolah Hutan, Mia dipindahkan ke Pulau Pra-Pelepasliaran Bangamat pada 23 November 2017. Mia tidak agresif, dan cenderung menghindari persaingan dengan orangutan lainnya. Dia lebih suka menyendiri.

Mia kini telah berusia 18 tahun. Berbekal kemampuan yang dipelajari selama hampir 16 tahun masa rehabilitasi, ia telah siap menikmati kebebasan sejati di Hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 257