Awal tahun baru adalah awal sempurna untuk memulai yang baru. Hal ini pun dirasakan oleh Uru dan Rachel, ya kini mereka telah naik kelas ke grup 4! Tahun baru dan kelas baru!
Layaknya seperti seorang murid ketika dalam bersekolah yang harus lulus dalam setiap tahapan dalam sekolah formal, orangutan disiapkan untuk reintroduksi di Borneo Orangutan Survival Foundation, dan juga melewati tahapan rehabilitasi untuk siap dilepasliarkan nantinya. Dimulai dari tahapan pemeriksaan kesehatan, karantina, sosialisasi atau pengelompokkan, nursery atau sekolah bayi, dan sekolah hutan yang terbagi dari kelas grup 1-5.
Sebagai pendatang baru di Grup 4, Uru dan Rachel dengan mudah menyesuaikan diri dengan teman-teman barunya. Grup 4 ini terdiri dari Uru, Rachel, Malika, Napri, dan Otong. Selama di grup 3 Uru lebih senang berkelompok, namun disini uru lebih banyak menghabiskan waktunya sendiri di atas pohon. Pada tahun 2017, Uru diselamatkan dari desa Lawang Uru, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah ia dipelihara oleh manusia sejak kecil hingga berusia 2 tahun ketika diselamatkan dengan keadaan trauma dan malnutrisi.
Uru sedang memanjat pohon
Uru sedang menyendiri sembari makan pisang
Sedangkan Rachel menjadi petualang, selama perjalanan menuju sekolah hutan Rachel yang paling terakhir sampai, Rachel senang menjelajah dan mengeksplorasi area sekitar jalan menuju sekolah hutan. Rachel adalah orangutan penyendiri, dia lebih senang menghabiskan waktunya bermain di pohon tinggi sendirian jauh dari teman – teman sekelasnya. Rachel diserahkan oleh pemiliknya ketika berusia 18 bulan, dia dipelihara oleh penduduk desa Bajuh, Kecamatan Pujon Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kini Rachel berusia 4 tahun dengan perkembangan yang luar biasa di Sekolah Hutan.
Rachel menjelajah area sekitar hutan
Proses tumbuh kembang Uru dan Rachel yang sudah menjadi mandiri adalah hal yang normal bagi orangutan pada umur 4-5 tahun, mereka mulai berkembang untuk menjelajah dan menginvestigasi hal-hal baru.
Sejak musim hujan yang dimulai di pertengahan Desember, suasana kelas di Sekolah Hutan kini mulai dihiasi genangan air. Tidak seperti orangutan muda dibawah umur mereka yang senang bermain di genangan air, mereka lebih sering menghabiskan waktu diatas pohon, membuat sarang dan menjelajah hutan. Selama mereka terus mengasah kemampuan bertahan hidupnya, kami percaya, orangutan pintar di grup 4 ini akan belajar apapun yang mereka perlukan di masa yang akan datang untuk hidup bebas di hutan liar.
Teks oleh: Tim Komunikasi BOS Foundation
Anda dapat membuat perbedaan dan membantu menyelamatkan orangutan! DONASI SEKARANG