Beberapa hari lalu di suatu pagi, tim PRM kami dari Kamp Lesik yang terletak di bagian Utara Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur, bersiap-siap untuk melakukan pengamatan ke daerah perbatasan hutan dengan pemukiman warga yang kami sebut Pelangsiran. Tim kami berjalan kaki sekitar 11 kilometer menuju lokasi dan menemukan Teresa, orangutan yang dilepasliarkan pada Desember 2015, sedang bergantung di batang liana.
Kabar gembiranya bukan hanya tentang penemuan Teresa, tapi juga kehadiran bayi mungil yang tergantung di tubuhnya! Ini adalah bayi ketiga yang lahir dari orangutan rehabilitasi yang dilepasliarkan di Hutan Kehje Sewen! Dokter hewan kami yang mendampingi tim PRM kala itu, drh. Patrick Flagellata segera melakukan pengamatan visual dari jauh dan menemukan bahwa Teresa dan bayinya dalam keadaan sehat, namun ia belum bisa mengidentifikasi jenis kelaminnya.
Bayi Teresa
Beberapa hari kemudian, tim kami memutuskan untuk memindahkan Teresa dan bayinya ke wilayah perbukitan Kehje Sewen bagian Utara dengan pertimbangan ketersediaan pakan yang melimpah. Keputusan juga diambil dengan alasan keamanan, karena lokasi Teresa ditemukan terlalu dekat dengan Pelangsiran. Tim PRM berhasil melaksanakan pemindahan Teresa dan bayinya dengan lancar ke tempat yang lebih aman di wilayah utara hutan Kehje Sewen saat sekitar tengah hari.
Proses pemindahan Teresa
Teresa segera bergegas keluar begitu kandangnya dibuka dan memanjat pohon dengan gesit. Ia bergerak di antara tajuk pepohonan lantas berhenti untuk makan, mengonsumsi pakan hutan alami seperti semut, daun muda liana, buah syzygium, dan umbut-umbutan. Bayi Teresa pun terlihat nyaman dan aktif menyusu pada induknya.
Teresa dan bayinya
Tim melakukan pengamatan Teresa dan bayinya hingga keduanya beristirahat di sarang malam. Setelah menandai koordinat lokasi mereka, tim kami pulang ke Kamp Lesik dengan perasaan gembira karena Teresa terlihat nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya.
Kami akan melakukan pengamatan nest-to-nest selama beberapa hari ke depan terhadap Teresa dan bayinya untuk memastikan kondisi mereka. Beristirahatlah dengan tenang, Teresa, dan bayi yang lucu! Kami tak sabar bertemu kembali dengan kalian!
Teks oleh: Tim PRM di Kamp Lesik, Hutan Kehje Sewen