Tim PRM memasuki rimbunnya hutan Kehje Sewen di suatu pagi yang dingin untuk mencari Tiny, yang terakhir kali terpantau bersama Ajeng. Cuaca mendung tak bisa mencegah kami menelusuri hutan yang menantang dan memantau orangutan yang kami lepasliarkan.
Setelah beberapa jam mendaki dan menuruni bukit serta menyeberang beberapa sungai, kami akhirnya menemukan Tiny sedang duduk di atas pohon menikmati kulit kayu. Ia terlihat sangat sehat, gemuk, dan nyaman berada di atas pohon. Jelas Tiny telah menyesuaikan diri dengan baik di Kehje Sewen.
Tiny di atas pohon
Makanan favoritnya hari itu tampaknya adalah kulit kayu, ia tak henti makan itu selama empat jam terus-menerus. Dia tampak puas dan santai di dahan pohon, makan kulit kayu dan bergerak sesekali untuk bergelantungan dan meraih lebih banyak kulit kayu.
Setelah puas dan kenyang, Tiny melanjutkan penjelajahannya di hutan, berhenti sesekali saat ia menemukan buah yang disukai. Hingga akhirnya, ia kekenyangan dan harus beristirahat. Tidak lama setelah Tiny beristirahat, kami mendengar sesuatu bergerak di hutan. Suara itu bahkan membangunkan Tiny dari tidur siangnya. Ternyata itu seekor babi hutan, yang terkadang ditemukan di Kehje Sewen. Mengetahui tidak ada bahaya, Tiny kembali beristirahat dan melanjutkan tidurnya.
Sekitar pukul 4 sore, Tiny tampak mulai membangun sarang malamnya. Hanya butuh beberapa menit ia pun selesai, dan segera terlelap di dalamnya. Kami kembali ke kamp dengan puas melihat orangutan yang kami lepasliarkan berkembang baik di hutan.
Sangat menyenangkan melihat Tiny aktif dan hidup dengan baik di alam liar. Ia membuat kami terkesan dengan kemampuan mencari pakan alaminya! Sehat terus, Tiny. Semoga kamu menikmati hidup di Hutan.
Teks oleh: Tim PRM di Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen
Kamu bisa mendukung tim kami dan kegiatan pemantauannya. DONASI SEKARANG ke BOS Foundation!