Tim dokter hewan kami di Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari baru-baru ini melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap siswa Grup 1 Sekolah Hutan, di Klinik Samboja Lestari. Pemeriksaan kesehatan rutin ini membantu kami untuk memantau kondisi kesehatan umum populasi orangutan di pusat rehabilitasi, dan menyediakan perawatan tambahan jika diperlukan. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi penimbangan berat badan, pengukuran badan, pengambilan darah, foto X-ray, serta pemeriksaan gigi. Jika dokter hewan kami menemukan penyakit yang berpotensi menular selama pemeriksaan, orangutan yang terinfeksi akan segera ditempatkan di karantina untuk menjalani perawatan intensif untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pagi hari saat pemeriksaan baru-baru ini, para teknisi orangutan kami mengumpulkan siswa-siswa Grup 1, yaitu Ames, Davi, Jeje, Mayer, Andreas, Riana, Leann, dan Sally, dari komplek Sekolah Hutan dan membawa mereka ke klinik dengan menggunakan mobil. Mayer dan Leann bersikukuh untuk terus bersama, menyulitkan kami untuk memasukkan keduanya ke dalam mobil. Mereka terus berpelukan erat hingga teknisi kami akhirnya membujuk keduanya berpisah saat penimbangan berat badan.
Mayer dan Leann saling berpelukan
Sementara itu, Mayer dan Sally, yang biasanya sangat aktif, tak disangka bersikap tenang selama menjalani seluruh proses, sebuah kejutan menyenangkan bagi tim dokter hewan dan teknisi kami.
Penimbangan berat badan
Pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan
Pemeriksaan X-ray
Pemeriksaan kesehatan orangutan dapat memakan waktu yang lama, dan memerlukan bantuan dari beberapa teknisi dan dokter hewan untuk menyelesaikannya. Beberapa dokter hewan terbaik kami, Agnes, Adinda, dan Dessy, mengambil bagian utama untuk pemeriksaan khusus ini, dibantu oleh beberapa teknisi dan babysitter kami, Tejo, Yadi, Isna, Iin, Jumaya, dan Pipit, Koordinator Animal Welfare di Samboja Lestari.
Pemeriksaan kesehatan selesai di sore hari, dan para orangutan kembali ke Kompleks Grup 1. Delapan siswa Grup 1 lainnya, seperti Anthony, Yordanka, Pedro, Serge, George, Harriet, menjalani pemeriksaan kesehatan keesokan harinya. Empat orangutan yang akan diperiksa, Leann, Sally, Andreas, dan Mayer direncanakan untuk naik ke Grup 2 jika hasil kesehatan mereka menunjukkan kondisi sehat!
Menjaga para siswa orangutan tetap sehat sangat penting bagi proses rehabilitasi, pemeriksaan kesehatan rutin ini membantu kami memastikan kemungkinan semakin banyak orangutan yang memiliki kesempatan kedua untuk hidup liar di hutan Kalimantan.
Teks oleh: Tim Komunikasi BOS Foundation