Quantcast
Channel: BOSF
Viewing all articles
Browse latest Browse all 257

RELEASE CANDIDATE PROFILES FOR THE 25th ORANGUTAN RELEASE FROM NYARU MENTENG RESCUE AND REHABILITATION CENTRE

$
0
0

1. Clara dan Clarita

Clara diselamatkan dari Desa Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Betina ini tiba di Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi BOSF Nyaru Menteng pada 30 Januari 2007 saat masih berusia 6 bulan. Berat badannya hanya 2,1 kg saat itu dan dalam kondisi yang menyedihkan, menderita infeksi luka di sekitar telinga dan bintik-bintik merah di sekitar mata.

Setelah melewati karantina dan proses rehabilitasi yang panjang di Sekolah Hutan dan Kompleks Sosialisasi, Clara dipindahkan ke Pulau Salat pada November 2016, untuk melanjutkan tahap pra-pelepasliaran. Selama di Pulau Salat, Clara melahirkan satu bayi betina bernama Clarita yang pertama kali ditemukan oleh tim kami pada awal Juli 2017.

Malangnya, Clarita kecil sempat menderita malnutrisi dan ruam kulit akibat terkena getah pohon rengas, sehingga harus segera mendapatkan penanganan. Ia dibawa ke Klinik Nyaru Menteng untuk menjalani perawatan, bersama sang induk Clara, yang juga terkena getah rengas. Clara dan Clarita sempat dipisahkan saat proses pemulihan, tetapi untungnya Clara menerima kembali bayi Clarita saat keduanya dipertemukan. Tanggal 17 November 2017, setelah Clarita pulih, pasangan induk-anak ini dipindahkan ke Pulau Bangamat untuk melanjutkan tahap pra-pelepasliarannya. Mereka menunjukkan perkembangan yang pesat hingga akhirnya dinyatakan siap untuk dilepasliarkan.

Clara (kini 12 tahun), dan putrinya yang berusia 1 tahun, Clarita, telah siap menikmati kebebasan sejati di hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

2. Pangkuy

 

Pangkuy direpatriasi dari Thailand pada 22 November 2006 bersama 47 orangutan lain yang merupakan korban perdagangan satwa liar ilegal internasional. Jika tidak diselamatkan, Pangkuy dan 47 orangutan lain yang senasib dengannya akan dieksploitasi dan dijadikan obyek pertunjukan. Ia tiba di Nyaru Menteng saat berusia 5,5 tahun dengan berat badan 20 kilogram. Hanya sedikit informasi yang bisa kami peroleh tentang latar belakangnya ketika masih di Thailand. Namun, dari perilakunya, tampak jelas betina ini sudah lama dipelihara.

Selepas masa karantina, Pangkuy bergabung di Sekolah Hutan BOS Foundation Nyaru Menteng untuk mengasah keterampilan dan perilaku liarnya. Ia menyelesaikan tahap rehabilitasi pada tahun 2010 dan dipindahkan di Komplek Sosialisasi untuk menunggu giliran ke pulau pra-pelepasliaran. Ia akhirnya mengikuti tahap pra-pelepasliaran pada 28 Maret 2016, saat dipindahkan ke Pulau Bangamat. Di sana, Pangkuy dikenal sebagai orangutan dominan dengan rasa ingin tahu yang besar. Ia cenderung menghindari interaksi dengan manusia namun berteman dekat dengan orangutan jantan seperti Paku, yang telah lebih dulu dilepasliarkan.

Kini Pangkuy berusia 17 tahun dengan berat badan 40 kilogram. Ia memiliki mata bulat, postur tubuh gempal, serta janggut panjang berwarna keemasan. Pangkuy dan teman-temannya akan segera mendapatkan kesempatan untuk merasakan kebebasan sejati di hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

3. Sisil

Sisil diselamatkan dari seorang warga di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada 3 Juni 2006. Betina ini sempat dipelihara selama beberapa hari oleh warga sebelum akhirnya diselamatkan oleh tim rescue gabungan BKSDA Kalimantan Tengah dan BOS Foundation. Sisil yang tanpa induk tiba di Nyaru Menteng saat masih berusia 9 bulan dengan berat badan 3,6 kg.

Setelah melewati masa karantina, Sisil berhasil menamatkan semua tahapan di Sekolah Hutan sebelum melanjutkan tahap rehabilitasi di Pulau Salat. Ia dipindahkan ke Pulau Salat pada 3 November 2016 dan terus mengembangkan kemampuan alaminya. Ia dikenal karena daya jelajahnya tinggi, dan kepiawaian membuat sarang dan mencari pakan alami. Meskipun bukan sosok dominan di pulau, Sisil mampu membela diri ketika diperlukan.

Sisil kini berusia 13 tahun dengan berat badan 35 kilogram. Ia memiliki mata bulat serta rambut panjang dan tebal berwarna keemasan di wajahnya. Setelah melalui proses rehabilitasi yang panjang, Sisil siap pulang ke rumah sejatinya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 257

Trending Articles


Girasoles para colorear


mayabang Quotes, Torpe Quotes, tanga Quotes


Tagalog Quotes About Crush – Tagalog Love Quotes


OFW quotes : Pinoy Tagalog Quotes


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


Tagalog Quotes To Move on and More Love Love Love Quotes


5 Tagalog Relationship Rules


Best Crush Tagalog Quotes And Sayings 2017


Re:Mutton Pies (lleechef)


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


Sapos para colorear


tagalog love Quotes – Tiwala Quotes


Break up Quotes Tagalog Love Quote – Broken Hearted Quotes Tagalog


Patama Quotes : Tagalog Inspirational Quotes


Pamatay na Banat and Mga Patama Love Quotes


Tagalog Long Distance Relationship Love Quotes


BARKADA TAGALOG QUOTES


“BAHAY KUBO HUGOT”


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.