Pada 11 Februari 2018, kami menyelamatkan satu bayi orangutan betina yang diperkirakan berusia 2,5 tahun, bersama tim gabungan BKSDA Kalimantan Tengah dan petugas kepolisian dari Katingan Hulu. Bayi ini ditemukan di Desa Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu, menyusul informasi dari staff Pemberdayaan Masyarakat BOSF Nyaru Menteng yang melihatnya disekap di dalam sebuah kandang kayu. Ia tampak ketakutan dan penduduk desa kemudian memberitahu kami bahwa ia telah dipelihara di kandang selama 1 tahun sejak ditemukan.
Hati ditempatkan di dalam kandang kayu
Ketika kami tiba, bayi yang kemudian kami beri nama Hati, ditemukan mengalami trauma dan sama sekali tidak menunjukkan perilaku liar, indikasi bahwa ia telah lama dipelihara. Dokter hewan yang mendampingi segera melakukan pemeriksaan kesehatan awal, dan mendapatkan hasil Hati berada dalam kondisi fisik yang baik dan stabil.
Pemeriksaan awal oleh tim medis
Setelah tiba di Nyaru Menteng, Hati langsung menjalani karantina dan bergabung bersama dengan Rachel, Alejandra, dan Bravis, bayi-bayi orangutan yang belum lama tiba di Nyaru Menteng.
Tragisnya, hari itu bukan hanya satu orangutan yang membutuhkan tindakan penyelamatan. Dari desa yang sama, tim juga menyelamatkan satu bayi beruang madu berusia 3 bulan dan 2 individu kera gibbon dari penduduk lain yang tinggal di dekatnya. Kedua gibbon ini akan diserahkan ke lembaga yang direkomendasikan oleh BKSDA Kalimantan Tengah.
Beruang yang diselamatkan dari warga
Gibbon yang diselamatkan dari warga
Teks oleh: Tim Komunikasi BOS Foundation Nyaru Menteng