Sudah delapan bulan sejak BOS Fondation menutup pusat-pusat rehabilitasinya dari pengunjung, relawan, dan peneliti untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selama rentang waktu tersebut, kami tetap berkomitmen penuh untuk menyediakan perawatan terbaik bagi para orangutan di pusat rehabilitasi orangutan Nyaru Menteng dan Samboja Lestari.
Baca juga: Kabar Terbaru Pusat Rehabilitasi
Untuk menerapkan pendekatan “One Health” yang kami anut, seluruh staf di pusat rehabilitasi untuk mematuhi protokol kesehatan yang lebih ketat, bekerja dalam jadwal yang berbeda, dan pengkhususan area pekerjaan, untuk meminimalisir lalu-lintas staf. Pendekatan One Health ini menuntut manusia, dalam hal ini staf kami, untuk berada dalam kondisi sehat, untuk menjaga orangutan yang kami rawat tetap sehat.
Protokol yang sama ketatnya diterapkan oleh tim Post Release Monitoring (PRM) yang bekerja jauh di dalam tiga hutan pelepasliaran kami di Kalimantan Tengah dan Timur.
Selain tindakan pencegahan COVID-19 di atas, BOS Foundation juga menyelenggarakan rapid test bagi seluruh karyawan pusat rehabilitasi. Tes ini terselenggara berkat bantuan dari pemerintah dan kerja sama dengan lembaga kesehatan setempat. Seluruh karyawan BOS Foundation baik di Kalimantan Tengah maupun Timur telah menjalani beberapa kali rapid test dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Kabar Terbaru di Bulan Juni dari Pusat Rehabilitasi Kami
Staf mengenakan APD
Tes Rapid
Sejauh ini, berkat disiplin dan protokol ketat kami, para karyawan BOS Foundation dan para orangutan yang ada di kedua pusat rehabilitasi kami selalu dalam keadaan bebas dari penularan COVID-19.
Selain tindakan pencegahan penyebaran penyakit yang ditujukan terhadap para karyawan, kami juga mengupayakan pencegahan di desa-desa dampingan. Kepada masyarakat desa-desa tersebut, BOS Foundation melakukan pembagian peralatan kebersihan dan materi penyadartahuan bagi masyarakat desa melalui tim pemberdayaan masyarakat kami, agar mereka yang tinggal di sekitar wilayah kerja kami hidup lebih sehat.
Enrichment team
Untuk menjaga orangutan, baik yang ada di alam perawatan kami di pusat rehabilitasi maupun yang di luar, sejak bulan Maret lalu BOS Foundation untuk sementara menghentikan semua kegiatan pelepasliaran dan penyelamatan orangutan. Kami paham bahwa dalam waktu yang singkat, tentu akan ada orangutan yang membutuhkan pertolongan, jadi kami mengadakan persiapan. Kami menyiapkan protokol penyelamatan darurat dan wilayah karantina khusus COVID-19 sehingga jika kami harus menyelamatkan dan menerima orangutan baru, hal ini tidak memberikan risiko bagi orangutan yang sudah ada di pusat rehabilitasi.
Setelah 5 pekan setelah kami menutup dari dari kunjungan saat menerima kabar dari BKSDA Kalimantan Tengah meminta dukungan menyelamatkan orangutan yang dipelihara penduduk. Kami segera meluncurkan tim kecil yang mengenakan seragam hazmat (hazardous material) untuk menyelamatkan orangutan tersebut. Tim kami berhasil bekerja dengan cepat dan efisien, yang berujung pada selamatnya orangutan tersebut tanpa adanya tim yang terpapar COVID-19. Di sepanjang tahun ini, kami telah menyelamatkan 12 orangutan dan semenjak tindakan pencegahan COVID-19 diterapkan, kami dengan penuh kehati-hatian, menerima 2 bayi orangutan ke dalam Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng. Keduanya diserahterimakan dari BKSDA Kalimantan Tengah. Yang pertama adalah betina bernama Jeni1 yang butuh perawtan kesehatan, dan satu lagi jantan bernama Alexander, yang sehat namun sangat membutuhkan keberadaan ibu asuh untuk mendampingi. Meskipun keduanya tidak kami selamatkan langsung dari desa, keduanya tetap menjalani karantina khusus COVID-19 di pusat rehabilitasi sebelum bergabung dengan orangutan lain.
Namun, penyesuaian cara kerja kami sehari-hari ini juga berdampak pada sejumlah aspek, termasuk kegiatan penggalangan dana. Pembatasan kegiatan juga berarti kami tidak bisa melakukan penggalangan dana tatap muka di berbagai ajang. Kami juga tidak lagi bisa berkunjung ke sekolah untuk memberikan penyadartahuan. Semua kini harus dilakukan secara virtual, atau daring. Kami meluncurkan sejumlah kampanye dalam frekuensi yang lebih kerap daripada sebelumnya, sekaligus memberikan edukasi yang juga secara daring, karena upaya pelestarian orangutan dan habitatnya tidak boleh berhenti sepenuhnya meski situasi dunia tengah kurang menguntungkan. Secara total, BOS Foundation telah melakukan lebih dari 5 kali kampanye penggalangan dana secara daring dengan berbagai topik, mencakup pengadaan APD, pembelian pakan buah, sampai ke pembiayaan untuk tes kesehatan.
Apapun tantangannya, selalu ada jalan keluar. Kami sadar bahwa kerja bersama adalah kekuatan kita. Kita sama-sama dalam keadaan sehat berarti kita bisa terus bekerja melestarikan orangutan dan habitatnya!
Teks oleh: Tim Komunikasi BOS Foundation