“Yooo! Buah yooo!” begitulah teriakan para babysitter di pagi hari di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah untuk memancing perhatian para orangutan muda di kompleks mereka. Panggilan itu adalah tanda bagi orangutan untuk makan buah dan segera menuju ke Sekolah Hutan. Setiap pagi umumnya berlangsung meriah dan sesekali tampak kacau, namun para babysitter menikmati keriuhan dan semangat yang ditunjukkan oleh orangutan saat bersiap menuju sekolah mereka di hutan!
Panggilan buah ini selalu dimulai pukul 8 pagi, diawali oleh Grup 5, yang harus berjalan terjauh untuk mencapai lokasi “kelas” mereka, berangkat pertama kali. Para orangutan muda selalu terlihat bersemangat ke luar dari kompleks mereka. Ada yang semangat berangkat dan bermain di Sekolah Hutan, sementara yang lain karena melihat buah yang dibawa babysitter. Banyak juga yang senang menikmati kabur dari pengawasan para babysitter. Bagi orang luar, setiap pagi selalu tampak seperti kekacauan, namun para babysitter sangat mengenal para orangutan ini dan selalu berhasil membawa mereka semua ke Sekolah Hutan.
Saat bersama rombongan menuju Sekolah Hutan, selalu ada satu atau dua anggota grup yang suka menjadi pemimpin. Tahun lalu di Grup 5, Beni suka sekali menjadi pemimpin. Namun perhatian Beni sering teralihkan dengan buah-buah dan jamur yang bisa dijumpai di sepanjang perjalanan menuju Sekolah Hutan, dan dia akan merengek apabila babysitter membawa orangutan lain melewatinya. Beni ingin selalu di depan, dan sesekali babysitter memberikan kesempatan Beni untuk selalu di depan, meskipun sesekali harus berhenti!
Sementara di Grup 4, tidak ada pemimpin yang menojol. Namun ada duo unik yaitu Jelapat dan Talaken, yang suka “minta gendong” sebagai cara berjalan ke Sekolah Hutan. Tidak jarang barisan Grup 4 harus berhenti menanti Jelapat yang kesulitan menggendong Talaken di punggungnya.
Jelapat
Telaken
Di Grup 3, ada Otong yang memiliki mentalitas seperti Beni. Ia selalu ingin memimpin barisan menuju Sekolah Hutan, dan juga suka menangis apabila ada orangutan lain yang bergegas di depannya. Meskipun terkadang merepotkan, para babysitter selalu siap membantu dan rajin mengamati perkembangan seperti ini, sebagai bagian dari pertumbuhan mereka.
Otong
Beni
Saat ini, Beni kami tempatkan di Kompleks Sosialisasi untuk persiapan tahap rehabilitasi berikut, yaitu pra-pelepasliaran di pulau. Sementara Talaken naik ke Grup 5 dan Otong ke Grup 4. Kamis elalu melakukan yang terbaik dalam merehabilitasi orangutan agar mereka bisa terus mengembangkan keterampilan dan perilaku alami yang bermanfaat untuk menyintas di hutan kelak!
Teks oleh: Tim Komunikasi BOS Foundation di Nyaru Menteng