Di Sekolah Hutan, terutama di grup-grup kecil, hubungan antara orangutan dan para babysitter sangat dekat. Sejak bergabung di Grup Bayi atau Nursery, orangutan tidur ditemani babysitter yang menyiapkan segala kebutuhan mereka sepanjang waktu, memberi rasa aman kepada para orangutan muda yang menderita trauma berpisah dengan induknya. Sementara di Sekolah Hutan, babysitter membagikan buah dan susu kepada orangutan muda yang belum cukup pandai mencari pakan sendiri.
Di Sekolah Hutan Nyaru Menteng, Malika dan Meryl dikenal suka membawakan hadiah atau oleh-oleh kepada babysitter, terutama setelah mereka usai berpetualang atau bermain-main agak jauh dari pengawasan babysitter. Para babysitter sangat menghargai hal ini, yang menandakan bahwa para orangutan terus mengasah keterampilan mereka. Kemampuan berksplorasi dan mencari tahu hal-hal baru sangat berguna dalam proses rehabilitasi mereka, sekaligus bekal saat kelak hidup di habitat alaminya.
Malika kini berada di tahap yang membuatnya belajar segala sesuatunya sendiri. Ia bisa berjam-jam bermain sendiri, dan saat waktunya kembali ke kompleks inap, ia memberikan daun, ranting, atau buah-buahan kecil yang ia temukan kepada babysitter. Dari benda-benda tersebut, kami bisa memperkirakan pengetahuan baru yang ia peroleh hari itu. Meryl juga memiliki kebiasaan yang sama, namun para babysitter menemukan fakta bahwa sesekali Meryl memiliki pilihan hadiah yang sedikitberbeda dengan Malika.
Meryl
Malika
Di suatu hari tahun lalu, Meryl bermain seharian di Sekolah Hutan. Ia merasa lelah, namun tetap tampak bersemangat saat berjalan mendekat, dengan sesuatu dalam genggamannya. Meryl pun langsung menyodorkan hadiahnya kepada babysitter yang tengah berkumpul, sembari membereskan barang-barang sebelum pulang. Tiba-tiba para babysitter justru berteriak kaget, dan beberapa saat kemudian tertawa.
Meryl ternyata membawakan seekor ulat hidup! Kejutan dari Meryl kali ini benar-benar membuat kami semua kaget!
Teks oleh: Tim Komunikasi BOS Foundation