#OrangutanFreedom
Di penghujung tahun, BOS Foundation semakin gencar melanjutkan kampanye #OrangutanFreedom. Dengan target menjadikan 2017 sebagai “Tahun Kebebasan Orangutan”, BOS Foundation bekerja keras sepanjang tahun dan berhasil memberikan kebebasan bagi 170 orangutan dari pusat rehabilitasi Nyaru Menteng di Kalimantan Tengah dan Samboja Lestari di Kalimantan Timur, baik ke pulau pra-pelepasliaran dan ke hutan alami.
Kali ini BOS Foundation bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menutup tahun 2017 dengan melepasliarkan 8 orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru Menteng ke Hutan Lindung Bukit Batikap, Kalimantan Tengah. Pelepasliaran ini adalah yang ke-13 kali dilakukan BOSF Nyaru Menteng di Hutan Lindung Bukit Batikap sejak 2012, dan yang ke-20 di Kalimantan Tengah. Kini jumlah total orangutan yang dilepasliarkan di Hutan Lindung Bukit Batikap menjadi 175 individu.
Hari Kebebasan Bagi Para Orangutan
Kedelapan orangutan yang terdiri dari 7 jantan (Sabun, Kasper, Mas, Dani, Jaki, Bento dan Fitun) serta 1 betina (Karen) diberangkatkan dari Nyaru Menteng dalam 2 kelompok. Trip pertama berangkat 12 Desember dan trip kedua pada 13 Desember 2017.
Kelompok pertama, Sabun, Kasper, Mas, dan Dani, menjalani pembiusan di Nyaru Menteng hari Selasa tanggal 12, dan dengan hati-hati, kami tempatkan di kandang transport. Sekitar pukul 8 malam, tim dan keempat orangutan meninggalkan Nyaru Menteng menuju Bandar Udara Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas. Mereka tiba saat tengah malam, dan beristirahat sebelum keesokan harinya terbang menuju titik pelepasliaran. Helikopter yang kami gunakan merupakan bantuan dari Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PKHL-KLHK).
Beruntung pagi itu cuaca cukup cerah. Dua orangutan diangkat setiap penerbangan, untuk menyesuaikan kapasitas angkut maksimum. Sabun dan Kasper berangkat pertama di pagi hari Rabu tanggal 13 Desember, dan bergegas meraih kebebasan sejati setelah kandang transport mereka dibuka di titik pelepasliaran Monnu, jauh di dalam belantara Batikap. Mas dan Dani menyusul di siang harinya, setelah menanti helikopter kembali dan mengangkut mereka ke hutan.
Pemindahan kandang transport dari mobil 4×4 BOSF ke helikopter KLHK
Sementara, pada hari yang sama di Nyaru Menteng, kelompok orangutan kedua menjalani prosedur pembiusan. Jaki, Bento, Karen, dan Fitun berangkat tanggal 13 dan tiba di Kuala Kurun untuk diterbangkan dan dilepasliarkan hari ini, Kamis 14 Desember.
Kedelapan orangutan tersebut kini menikmati momen-momen kebebasan sejatinya di belantara Hutan Lindung Bukit Batikap. Sebuah cara yang menyenangkan untuk menutup tahun yang sangat sibuk!
Orangutan sekarang hidup bebas di Hutan Batikap
Berkat kerja sama yang dijalin BOS Foundation dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga, dan para mitra dari seluruh dunia yang berkomitmen terhadap pelestarian orangutan dan habitatnya, hingga saat ini kami berhasil memberikan kebebasan bagi 326 individu orangutan sejak tahun 2012! Beribu terima kasih atas dukungan moral dan finansial dari semua pihak dalam menyukseskan upaya konservasi ini. Mari bersama-sama kita lanjutkan upaya pelestarian orangutan dan habitatnya demi menjaga kekayaan alam Indonesia!
Teks oleh: Tim komunikasi BOS Foundation